Sistem saraf pada manusia merupakan organ penting yang berfungsi sebagai pengontrol dari bagian tubuh lainnya. Sistem saraf ini sendiri dibagi menjadi 2 bagian utama, yaitu sistem saraf pusat dan saraf tepi. Saraf pusat merupakan sistem saraf yang terdiri dari saraf otak dan saraf tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi merupakan saraf yang menghubungkan bagian tubuh manusia dengan sistem saraf pusat. Jika satu bagian dari sistem saraf tersebut mengalami masalah, maka akibat yang timbul dapat beragam dan menyebabkan fungsi dari bagian tubuh lainnya terganggu. Jika terjadi muncul gejala atau gangguan pada sistem saraf, maka segera konsultasikan permasalahan tersebut pada dokter spesialis saraf yang terpercaya. Dokter spesialis saraf di Jakarta Selatan merupakan solusi terbaik yang dapat Anda jadikan rujukan untuk melakukan konsultasi kesehatan sistem saraf pada tubuh Anda.
Lalu gejala apa saja yang dapat mengindikasikan seseorang terserang gangguan kesehatan pada sistem saraf tubuh mereka? Berikut ini beberapa gejala yang muncul ketika seseorang terkena gangguan pada sistem saraf tubuh mereka, diantaranya:
- Sakit saraf otonom, gejala yang timbul ketika seseorang mengalami gangguan pada sistem saraf otonom dalam diri mereka antara lain adalah produksi dan pengeluaran keringat yang berlebih, mulut dan mata sering terasa kering, sering mengalami susah BAB, terjadinya gangguan pada kandung kemih dan mengalami disfungsi seksual.
- Sakit saraf motorik, gangguan pada sistem saraf ini umumnya menyerang anggota gerak tubuh pada manusia, gejala yang sering dimunculkan adalah melemah atau mengecilnya otot, yang menyebabkan penderita akan sulit melakukan pergerakan, dan bahkan dalam kondisi parah penderita dapat mengalami kelumpuhan.
- Sakit saraf sensorik, pada gangguan sistem saraf ini biasanya penderita akan lebih sering merasakan kebas dan kesemutan pada bagian tubuh tertentu, bahkan dalam kondisi yang lebih parah penderita akan mengalami gangguan kesadaran posisi.
Pada umumnya penyakit gangguan saraf ini disebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah kelainan genetika, sistem saraf yang tidak berkembang dengan baik, rusaknya sistem saraf, gangguan pembuluh darah seperti tekanan darah yang terlalu tinggi, kanker atau tumor, epilepsi serta terjangkit virus ataupun bakteri. Pada tahapan awal, biasanya seorang dokter spesialis saraf akan melakukan diagnosa dengan melakukan pemeriksaan neurologis dan laboratorium.
Tahapan pemeriksaan lebih lanjut pun akan dilakukan oleh seorang dokter ahli saraf untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya gangguan saraf tersebut, sehingga diagnosis dapat ditegakkan dan pengobatan yang tepat pun dapat dilakukan dengan mudah dan sesuai dengan penyebab yang ada. Selain memberikan obat bagi penderita gangguan saraf, biasanya seorang dokter spesialis saraf juga akan merujuk pasiennya untuk melakukan fisioterapi pada pasiennya, untuk mencegah saraf yang masih berfungsi menjadi kaku.
Dalam kondisi tertentu, seorang dokter spesialis saraf juga akan merujuk pasien mereka untuk dapat melakukan bedah saraf dan menghilangkan tekanan-tekanan pada sistem saraf yang rusak. Bedah saraf biasanya akan dilakukan secara khusus oleh dokter ahli bedah saraf yang memang telah memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi.
Bagi Anda yang tidak ingin terserang penyakit gangguan saraf ini, selalu lakukan pemeriksaan kesehatan rutin yang memang telah disediakan oleh pihak rumah sakit. Selain mendatangi rumah sakit, Anda juga dapat mengunjungi Dokter spesialis saraf di Jakarta Selatan untuk dapat melakukan konsultasi ataupun memeriksakan diri Anda terkait dengan kesehatan sistem saraf dalam tubuh Anda. dokter tersebut biasanya akan membuka praktek di rumah sakit pada hari dan jam kerja.