Jaringan otot tubuh manusia berkontraksi untuk menghasilkan macam-macam gerakan tubuh. Dengan macam-macam gerak otot ini, Anda dapat melakukan aktivitas sesuai dengan kebutuhan. Berikut penjelasan lengkapnya.
Bagaimana cara otot menggerakkan tubuh?
Otot adalah salah satu bagian dari sistem gerak (muskuloskeletal). Di dalam tubuh, ada sekitar 600 jaringan otot dengan fungsinya masing-masing. Sebagai contoh, otot membantu memompa darah ke seluruh tubuh dan membantu gerakan seperti mengangkat barang berat.
Mengutip dari Kid’s Health, otot disebut sebagai alat gerak aktif karena mampu menggerakkan bagian-bagian tubuh dengan berkontraksi dan berelaksasi.
Perlu Anda ketahui bahwa otot berhubungan pula dengan tulang karena bekerjasama dalam melakukan gerakan untuk tubuh. Otot dapat menarik tulang, tetapi Anda juga membutuhkan peran sendi agar gerakan menjadi lebih fleksibel.
Berikut adalah tahapan fungsi otot dalam menggerakkan tubuh, seperti:
1. Rangsangan dari otak
Otak dan sistem saraf bekerja sama mengoordinasikan dan mengendalikan otot. Sebagai contoh, otot tak sadar dikendalikan bagian atas sumsum tulang bekalang atau batang otak.
Lalu, ada pula otot volunter yang diatur oleh bagian otak lainnya yang dikenal sebagai korteks motorik serebral dan otak kecil (cerebellum).
2. Terjadi reaksi kimia
Apabila otak memerintahkan anggota badan untuk bergerak, korteks motorik mengirimkan sinyal listrik melalui sumsum tulang belakang dan saraf perifer ke otot.
Hal ini menyebabkan otot berkontraksi. Setelah itu, korteks motorik di sisi kanan otak mengontrol otot-otot di sisi kiri tubuh dan juga sebaliknya.
Jadi, otak kecil mengoordinasikan gerakan otot yang diperintahkan oleh korteks motorik.
Macam-macam otot yang menghasilkan gerakan
Ternyata, otot tersusun dalam kelompok agonis, antagonis, dan juga sinergis. Ketiga kelompok atau jenis otot ini berfungsi untuk menghasilkan gerakan serta kontraksi.
1. Otot agonis
Otot agonis adalah jenis otot yang berkaitan dengan gerakan tubuh. Disebut sebagai penggerak utama karena dapat menghasilkan gerakan utama atau serangkaian gerakan melalui kontraksi otot.
Salah satu contoh otot agonis adalah saat Anda menekuk siku lengan ke atas. Bisep yang berkontraksi menjadi otot agonis untuk menghasilkan pergerakan.
2. Otot antagonis
Mayoritas otot pada tubuh manusia dikelompokkan berpasangan. Jadi, jika ada otot agonis ada pula otot antagonis. Cara kerja otot antagonis bertindak berkebalikan dari otot agonis.
Sebagai contoh, gerak antagonis pada tubuh manusia dapat terjadi pada saat mengembalikan anggota tubuh ke posisi semula atau saat beristirahat.
3. Otot sinergis
Otot sinergis juga menjadi bagian kelompok otot yang menghasilkan gerakan. Otot ini bekerja di sekitar sendi untuk menghasilkan gerakan serupa atau bersamaan dengan otot agonis.
Gerak otot ini juga bertindak untuk mengurangi kekuatan berlebihan yang dihasilkan oleh otot agonis. Sebagai contoh, otot brachioradialis dan brachialis pada lengan bawah.
Macam-macam gerak tubuh yang dibantu otot
Berikut adalah beberapa jenis gerak tubuh yang bisa terjadi karena otot, di antaranya adalah:
1. Fleksi dan ekstensi
Ini adalah salah satu dari macam-macam gerak otot yang mengacu pada peningkatan dan penurunan sudut antara dua bagian tubuh.
Biasanya gerakan yang terjadi adalah maju dan mundur, seperti menggerakkan kepala.
Lebih jelasnya, fleksi adalah gerakan otot yang mengurangi sudut, sehingga menekuk sendi. Contohnya, fleksi otot bahu terjadi ketika lengan atas bergerak maju, seperti melempar bowling.
Sedangkan ekstensi adalah gerak otot yang meningkatkan sudut. Contohnya, saat meluruskan kaki sehabis menekuk lutut.
2. Abduksi dan adduksi
Dua macam gerak otot ini adalah istilah yang menggambarkan gerakan menuju atau menjauh dari garis tengah tubuh.
Abduksi adalah gerakan menjauh dari garis tengah tubuh. Contohnya, otot pinggul dan bahu bergerak saat Anda melakukan jumping jack.
Berbeda dengan adduksi, yaitu gerakan yang menuju garis tengah. Contohnya, ketika Anda mengembalikan lengan dan kaki ke posisi semula setelah jumping jack.
3. Pronasi dan supinasi
Pronasi dan supinasi adalah jenis gerak otot yang menggambarkan rotasi lengan bawah arah depan dan ke belakang.
Gerakan otot pronasi adalah istilah memutar lengan bawah, sehingga telapak tangan menghadap ke belakang atau ke bawah.
Lalu, gerak supinasi adalah ketika Anda memutar lengan bawah yang membuat telapak tangan menghadap ke depan atau atas.